Majikan Di Malaysia, Biarkan Pembantu Mati Kelaparan
Jumat, 17 Mei 2013 – 08:47 WIB
KUALA LUMPUR – Satu lagi proses hukum kasus penganiayaan pembantu rumah tangga di Malaysia tuntas. Kamis (16/5) Pengadilan Tinggi Negara Bagian Penang menjatuhkan vonis 24 tahun penjara kepada pasangan Soh Chew Tong dan Chin Chui Ling karena sengaja membiarkan pembantu rumah tangga mereka kelaparan. Kepolisian Penang menangkap pasangan suami istri yang berusia 44 tahun dan 42 tahun itu pada April tahun lalu. Itu dilakukan setelah petugas menemukan Mey tewas dengan luka di sekujur tubuh. Berat badan perempuan 23 tahun tersebut juga hanya sekitar 26 kilogram. Pemeriksaan medis pasca kematian menyebutkan bahwa Mey menderita gastritis akut dan radang usus buntu.
”Berdasar bukti-bukti yang kuat, pengadilan menyimpulkan bahwa Soh Chew Tong dan istrinya, Chin Chui Ling, bersalah,” kata Tan Guat Cheng, salah seorang jaksa di pengadilan di wilayah utara Penang tersebut. Awalnya pengadilan menjerat pasangan suami istri yang memiliki toko perkakas rumah tangga itu dengan pasal pembunuhan berencana.
Baca Juga:
Namun, setelah proses hukum berjalan, pengadilan menggunakan pasal yang berbeda. Yakni, pasal pembunuhan dengan maksimal hukuman 30 tahun penjara. Soh dan Chin sengaja tidak memberikan makanan kepada Mey Sichan, pembantu rumah tangga mereka. Karena kekurangan nutrisi, perempuan asal Kamboja itu pun lantas terserang berbagai penyakit sampai akhirnya meninggal.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR – Satu lagi proses hukum kasus penganiayaan pembantu rumah tangga di Malaysia tuntas. Kamis (16/5) Pengadilan Tinggi Negara Bagian
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer