Maju di Pilkada 2024, 5 Penjabat Mundur
![Maju di Pilkada 2024, 5 Penjabat Mundur](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/24/mendagri-tito-karnavian-melantik-agus-fatoni-sebagai-penjaba-htp4.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Setidaknya lima penjabat kepala daerah telah menyatakan ketertarikannya maju sebagai kandidat kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.
Hal tersebut diketahui sebagaimana disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dia menyebutkan ada lima penjabat kepala daerah yang mundur dari jabatannya karena maju pada Pilkada Serentak 2024.
"Saya lupa nama-namanya, tetapi sudah ada lima penjabat kepala daerah yang mengundurkan diri," ujar Tito di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (24/6).
Menurut dia, para penjabat kepala daerah memilih mundur karena ingin memiliki waktu yang lebih leluasa membangun komunikasi dan menghimpun dukungan dari partai politik.
Padahal, kata dia, tenggat waktu untuk menyampaikan pengunduran diri sampai 17 Juli 2024.
Di lain sisi, Tito menginformasikan bahwa pada level provinsi baru satu orang yang mengundurkan diri, yaitu Lalu Gita Ariadi, Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak 2019.
Lalu Gita Ariadi diangkat menjadi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat pada 19 September 2023 lalu.
Setidaknya lima penjabat kepala daerah mundur dari jabatannya karena ingin maju pada Pilkada Serentak 2024.
- Ada Partai yang Usul Pj Gubernur DKI Heru Budi Maju Pilgub Jakarta
- Hasil Survei IDM: Warga Ingin Faida Kembali Memimpin Jember
- Survei: Poltikus Senior Berpeluang Menang di Pilwalkot Bekasi
- Ketua Bawaslu: Politik Uang Pasti Selalu Ada
- Survei LSI: Elektabilitas Faida Teratas Sebagai Calon Bupati Jember
- Ratusan Pemda Belum Realisasikan NPHD Pengamanan Pilkada