Maju Jadi Capres, Ganjar Pranowo: Diskusi Awalnya Bersama Jokowi

"Saya itu mau maju capres diskusi awalnya sama Pak Jokowi. Saya diskusi berdua panjang sekali sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar," kata Ganjar.
Dia menjelaskan beberapa topik yang menjadi fokus diskusi dengan Jokowi antara lain, birokrasi bersih, hilirisasi, pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana melakukan gebrakan dalam kebijakan.
"Kami diskusi birokrasi bersih, kami diskusi hilirisasi, kami diskusi pertumbuhan ekonomi, kami diskusi bagaimana menggebrak dan sebagainya. Kami diskusi 2 tahun, saya bocorkan di Habibi center ini," ungkap Ganjar.
Tanggapan Ganjar tersebut sekaligus menjawab pertanyaan apakah dia akan meneruskan kebijakan hilirisasi energi yang dilakukan Jokowi.
Pasalnya, ada kabar yang beredar seolah-olah Ganjar tidak mau meneruskan hilirisasi.
Ganjar pun memaparkan, hilirisasi yang dilakukan saat ini sudah berjalan bagus, meskipun baru nikel yang menjadi fokus. Hal ini harus dilanjutkan karena ada banyak sekali sumber daya alam (SDA) Indonesia yang harus dihilirisasi.
Terkait hilirisasi nikel, lanjutnya, butuh keberlangsungan hingga tuntas. Pasalnya, tujuan dari hilirisasi nikel adalah agar Indonesia tidak hanya mengekspor biji nikel mentah, tetapi bisa memproduksi baterai.
"Hilirisasi nikel itu kan ujungnya produksi baterai. Apakah kita sudah sampai ke baterai? Belum. Maka tugas saya adalah menuntaskan hilirisasinya sampai end to end-nya harus selesai," kata Ganjar.
Keputusan menjadi capres diambil Ganjar Pranowo setelah melakukan diskusi panjang dengan Presiden Jokowi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?