Maju Lewat Parpol, Ahok Batal Ukir Rekor
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai Basuki Tjahaja Purnama telah bersikap realistis karena memilih jalur partai politik untuk mencalonkan diri pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Namun, gubernur yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok itu justru batal mengukir rekor sebagai calon kada independen dengan jumlah dukungan terbanyak.
Masykurudin mengatakan, Ahok sebenarnya punya modal besar karena ada lebih sejuta pemilik kartu tanda penduduk (KTP) DKI yang mendukungnya maju melalui jalur independen. "Padahal jumlah dukungan ini mengalahkan semua perolehan suara partai politik di Jakarta, kecuali perolehan PDI Perjuangan," ujar Masykurudin di Jakarta, Kamis (28/7).
Masykurudin pun menduga Ahok mengurungkan niatnya maju lewat jalur perseorangan karena melihat risiko kemungkinan gagal di tahap verifikasi dukungan. "Saya kira usaha Teman Ahok belum cukup meyakinkannya menempuh jalur independen," kata Masykurudin.
Karenanya Masykurudin menyarankan agar Ahok memberi penjelasan ke pendukungnya di jalur independen bahwa keputusannya tak akan membuatnya terjebak pada keinginan partai politik. Ahok, kata Masykurudin, semestinya bisa meyakinkan pendukungnya bahwa ia tetap bakal sepenuhnya menjalankan amanah rakyat.
"Partai politik pendukung Ahok pun juga harus berorientasi kepada kehendak pemilih Jakarta yang semakin tertata, transparan dan menyejahterakan semua," ujar Masykurudin.(gir/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai Basuki Tjahaja Purnama telah bersikap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum