Maju Mundur soal Ketum Golkar, Bamsoet Mau Jadi Pesaing Syahrini?
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Golkar Maman Abdurahman mengakui tidak ada peraturan partai yang bisa menghalangi Bambang Soesatyo maju pada pemilihan ketua umum mendatang. Namun, di sisi lain Bamsoet berkali-kali secara terbuka menyampaikan bahwa tidak ada lagi persaingan dengan Airlangga Hartarto.
Menurut Maman, ketika Bamsoet menyebut persaingan, publik pasti berpikir konteksnya adalah perebutan kursi ketua umum Partai Golkar. Karena itu, masyarakat bakal kaget jika Bamsoet tiba-tiba memutuskan maju.
"Nalar masyarakat atau publik pasti sulit memahami dan menerima kenyataan kalau sekarang ini tiba-tiba Bamsoet maju," kata Maman mengingatkan, Senin (11/11).
Selain itu, lanjut Maman, Bamsoet juga bakal dianggap mengingkari komitmennya terhadap soliditas partai. Maman menilai ini merupakan bagian dari inkonsistensi Bamsoet.
Maman bahkan mengaku khawatir publik bakal menyamakan Bamsoet dengan penyanyi sensasional Syahrini. "Yah kalau Mas Bamsoet maju tentunya akan jadi pesaingnya Syahrini. Jangan sampai nanti Syahrini ikut mendaftar juga di munas Golkar, bisa pada joget Maju Mundur Cantik dong semuanya," seloroh Maman.
Lebih lanjut, Maman mengharapkan semua kader partai bersama-sama menjaga soliditas dan kebersamaan di internal Partai Golkar. Dia menegaskan, musyawarah mufakat adalah solusi terbaik didalam menghadapi tantangan kekinian bangsa.
"Sama seperti pada saat kita memperjuangkan Mas Bamsoet menjadi pimpinan tertinggi di MPR. Mas Bamsoet dipilih menjadi ketua MPR juga dengan musyawarah mufakat," ungkap Maman.
Terkait pujian Presiden Jokowo kepada Airlangga Hartarto, Maman menyebut hal itu sebagai sebuah keniscayaan yang tak bisa dipungkiri. Pasalnya, dukungan yang diberikan Airlangga kepada Jokowi di pemilu lalu sangat luar biasa.
Wasekjen Golkar Maman Abdurahman mengaku khawatir publik bakal menyamakan Bamsoet dengan penyanyi sensasional Syahrini.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga