Maju Pemilihan Ketum PMII, Adlin Pandjaitan Bawa Visi tentang Arah Baru

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Adlin Pandjaitan mendaftarkan diri untuk menjadi ketua umum untuk kepengurusan organisasi yang sama periode 2024-2027.
Adlin mengatakan PB PMII perlu melakukan berbagai terobosan baru menghadapi tantangan zaman pada masa mendatang.
"Dalam menghadapi tantangan zaman dan era disrupsi yang semakin kompleks dan dinamis, PMII perlu melakukan berbagai terobosan baru," kata Adlin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6).
Selain itu, kata dia, terobosan diperlukan demi memperkuat identitas keislaman, kemanusiaan yang progresif, serta memperluas cakrawala pemikiran kebangsaan.
Nantinya, lanjut dia, terobosan bertujuan mencetak kader yang cerdas dan berintegritas dan membentuk agen perubahan yang mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
"Dengan semangat gotong royong serta kolaboratif dan inovasi, PMII siap menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan globalisasi serta memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Ketua PMII Asahan periode 2018-2019 itu.
Dari situ, Adlin mengusung visi Rekonstruksi PMII Menuju Arah Baru ketika maju sebagai kandidat ketum organisasi dengan corak biru itu.
Kemudian, Adlin memiliki enam misi, yaitu reformasi administratif, PMII Fact to Pesantren, Kampus dan Masjid, resolusi kepemimpinan nasional, mengembalikan fungsi organisasi, membawa PMII sebagai organisasi terdepan dalam menjalankan cita-cita kemerdekaan, serta membangun sentral ekonomi institusi.
Adlin Pandjaitan resmi mendaftarkan diri untuk menjadi Ketum PMII untuk masa bakti 2024-2027. Ini visi dan misi yang diusungnya
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi
- Munas VII IKA PMII, Kandidat Ketum Mulai Muncul
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang