Maju Pilpres, Jeb Bush Bersaing dengan Bos Besar
’’Saya bakal menjalani pencalonan ini dengan sepenuh hati. Saya mencalonkan diri hanya untuk menang,’’ tegasnya. Dia optimistis memenangi pertarungan internal partai. Jeb tidak peduli pada pamor politik para pesaingnya. Termasuk kiprah bisnis Donald Trump. Pendiri Trump Entertainment Resorts itu akhirnya memutuskan untuk terlibat dalam pertarungan Pilpres 2016.
Selasa (16/6) Trump Tower bersiap menjadi saksi deklarasi politik taipan sekaligus selebriti AS tersebut. Sesuai dengan aturan, Trump harus merilis laporan keuangan pribadi alias memublikasikan hartanya.
Konon, kekayaan pebisnis 69 tahun itu mencapai sekitar USD 9 miliar atau setara dengan Rp 120,11 triliun. Dia pun akan memublikasikan penghasilan, sumber pemasukan, dan seluruh aset.
Sebagai tokoh publik yang sering tampil di layar kaca, Trump jelas lebih mudah menarik perhatian. Keputusannya untuk melenggang menuju kursi presiden bakal membuat kandidat Republik yang lain kalah pamor. Dia diprediksi langsung terdaftar dalam ajang debat Republik yang sengaja diselenggarakan untuk menguji kemampuan 10 besar kandidat. Padahal, ranking 10 besar itu belum ada.
’’Egois sekali. Stasiun televisi jelas akan memajang saya dalam adu debat itu karena rating mereka bakal langsung naik hanya dengan menuliskan nama saya,’’ ungkap Trump. Untuk persiapannya menuju Gedung Putih, pria dengan gaya rambut khas tersebut sudah mempekerjakan tim politik di tiga negara bagian yang akan menjadi lokasi pertama kontes capres Republik. Yakni, Iowa, New Hampshire, dan South Carolina. (AP/AFP/CNN/hep/c14/ami)
MIAMI – Jeb Bush akhirnya memantapkan diri untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2016. Pada Senin waktu setempat (15/6), politikus 62 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer