Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show

Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
(Tengah Ki-Ka) Brian Hezron Simanjorang, Perwakilan Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI) dan Garciano Arnold, CEO Youwez Agency, saat momentum penandatanganan nota kesepahaman, mendukung pertumbuhan industri fashion lokal, khususnya di segmen UMKM. Foto: YPOI

Brian Hezron Simanjorang, Perwakilan Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI), menyampaikan antusiasme atas kolaborasi yang memperkuat daya saing dan kapabilitas brand lokal.

“Kami berharap partisipasi Putri Otonomi Indonesia bisa membantu memperkenalkan koleksi brand lokal secara profesional dan menjangkau audiens lebih luas. Dengan demikian, tidak hanya bisnis para UMKM yang berkembang, tetapi juga perekonomian daerah dapat terangkat secara signifikan,” ujarnya.

“Industri fashion Indonesia memiliki potensi luar biasa dan kami percaya setiap koleksi lokal memiliki daya tarik tersendiri. Kami memahami tantangan pelaku UMKM yang merasa kurang percaya diri ketika harus langsung bersaing dengan brand besar; merasa koleksi terlalu sederhana atau kurang memenuhi standar runway. Padahal sebenarnya yang mereka butuhkan hanyalah sedikit kesempatan dan dorongan profesional. See To Wear 2024 hadir sebagai wadah yang secara khusus memprioritaskan pemilik UMKM fashion lokal yang sedang berkembang," ujar Garciano Arnold, CEO Youwez Agency.

Panggung Hybrid Fashion Show di See To Wear 2024 menawarkan pendekatan yang lebih kreatif. Koleksi-koleksi UMKM akan berkesempatan mendapatkan masukan dan ditata langsung oleh ahli di bidang fashion styling.

Para finalis Putri Otonomi Indonesia juga siap mendukung dengan menampilkan cara bertata busana modern. 

“Setiap pemilik brand akan mendapatkan pengalaman di mana koleksi mereka dikurasi dengan cermat oleh para profesional untuk menonjolkan nilai estetis terbaik. Proses ini akan membuka wawasan tentang bagaimana koleksi yang sederhana bisa tampil mewah serta bagaimana produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Harapan kami, seluruh kegiatan ini dapat semakin mendongkrak value brand UMKM, memungkinkan mereka bersaing secara lebih kreatif dan kompetitif dari sisi produk — bukan hanya mengandalkan perang harga atau penurunan harga jual — serta meningkatkan kepercayaan diri para pemilik usaha, karena produk yang mereka hasilkan saat ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk bisa bersaing dengan brand-brand yang sudah mapan,” jelas Arnold.

Karina Moudy Widodo, Runner-up 1 Putri Otonomi Indonesia 2023, yang baru-baru ini juga tampil menawan sebagai salah satu model di panggung Jakarta Fashion Week, menyebutkan bahwa dirinya dan tim bangga bisa menjadi bagian dalam ajang See To Wear 2024.

Menurut Karina, dengan keragaman latar belakang para finalis, Putri Otonomi Indonesia akan mampu menonjolkan dan mempromosikan keunikan industri fashion lokal Indonesia.

See To Wear 2024, Hybrid Fashion Show yang akan berlangsung dari 27 November hingga 1 Desember 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News