Majukan SDM Pekerja, Jangan Lupa Masalah Vokasi

Majukan SDM Pekerja, Jangan Lupa Masalah Vokasi
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri di acara simposium "Pendidikan vokasi (kejuruan), sistem ganda yang berorientasi pada praktik-peluang bagi Indonesia". Foto: istimewa

Sektor swasta didorong meperbaiki Lembaga pelatihan Swasta.

Kalangan industri diminta membuka akses training center untuk masyarakat umum. Mutu SMK dan politeknik juga terus diperbaiki.

“Jika pelatihan dan pendidikan vokasi terus diperbaiki mutu serta diperluas aksesnya, dengan sendirinya masyarakat akan tertarik dengan vokasi,” lanjut Menteri Hanif.

Terkait pengembangan vokasi, lanjutnya, Indonesia harus berkaca dari pengalama negara-negara Skandinavia yang berhasil melakukan pembangunan ekonomi melalui kontribusi vokasi.

Di kawasan tersebut pelatihan dan pendidikan vokasi mampu menggenjot pembangunan ekonomi secara optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif menyambut positif langkah kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Kadin Jerman dalam pengembangan vokasi yang telah disepakati.

Turut hadir dalam acara simposium tersebut diantaranya Wakil Dubes Jerman Hendrik Berkeling, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan publik Raden Pardede, Ketua Apindo Anton J. Supit, Deputi Bidang kordinasi Ekonomi Kreatif Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan UKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin. (jpnn)


Negara Eropa berhasil maju karena ada vokasi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News