Mak Ganjar Jatim Beri Edukasi soal Pertanian Organik kepada Petani di Nganjuk
jpnn.com, NGANJUK - Mak Ganjar menggelar penyuluhan dan edukasi tentang pertanian organik kepada petani di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk, Jatim, pada Rabu (8/2).
Korwil Mak Ganjar Jatim Harizah Farwah menjelaskan penyuluhan edukasi pertanian organik di Desa Bandung, Nganjuk, Jatim, karena mayoritas masyarakatnya bertani.
"Kami dari Mak Ganjar Jatim berkolaborasi dengan Kelompok Tani Sumber Pangan untuk memberikan edukasi tentang pertanian organik kepada petani di sini," ujar Harizah seusai penyuluhan di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (8/2).
Harizah mengungkapkan kebanyakan masyarakat di Desa Bandung, Nganjuk, merupakan petani padi, bawang merah, dan cabai. Oleh karena itu, petani di kawasan ini dirasa perlu diberi penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya penggunaan pupuk organik.
"Kami rasa sangat bermanfaat untuk masyarakat yang merupakan petani padi, bawang merah, dan cabai. Kami adakan penyuluhan ini untuk mengedukasi para petani di sini agar bisa menanam secara organik dengan pemberian pupuk organik," ujarnya.
Harizah menambahkan masyarakat makin sadar akan pentingnya pola hidup sehat sehingga tanaman organik makin digandrungi.
"Pangsa pasar tanaman organik makin luas sehingga ini menjadi kesempatan para petani untuk makin berkembang," ungkapnya.
Setelah penyuluhan ini, Harizah berharap para petani mulai membuat pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk berbahan kimia.
Mak Ganjar Jatim berkolaborasi dengan Kelompok Tani Sumber Pangan untuk memberikan edukasi tentang pertanian organik kepada petani di sini.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan