Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
jpnn.com, SERANG - Seorang ma-mak berinisial TS, 44, asal Kota Serang ditangkap Ditreskrimum Polda Banten atas kasus penipuan dan penggelapan.
Ditreskrimum Polda Banten AKBP Dian Setyawan mengatakan TS terjerat kasus penipuan pengadaan jas almamater fiktif.
"Korbannya bernama Supriyadi mengalami kerugian mencapai Rp 45,7 miliar," ucap AKBP Dian, Rabu (18/9).
AKBP Dian menjelaskan kronologi penipuan dimulai ketika pelaku mendatangi 27 kampus sambil mengimingi-imingi hibah jas almamater dari luar negeri.
Namun, sebelum pemberian bantuan tersebut pelaku meminta kepada pihak kampus untuk melakukan kerja sama terlebih dahulu.
"Atas permintaan TS, kemudian pihak kampus menandatangani kontrak kerja sama pemesanan jas almamater," tutur dia.
Bermodal kontrak kerja dengan puluhan kampus, kata AKBP Dian, pelaku kemudian mencari uang pembiayaan untuk modal pengadaan jas almamater.
Pelaku meminta pembiayaan untuk modal pembuatan jas almamater kepada Supriyadi dengan nominal Rp 40 miliar lebih sambil menjanjikan keuntungan Rp 5 miliar.
Ditreskrimum Polda Banten menangkap mak-mak di Serang atas kasus penipuan dengan kerugian mencapai Rp 45 miliar.
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Polda Lampung Ciduk Pelaku Penggelapan yang Rugikan Korban Hingga Rp 10 Miliar
- Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga
- Ponpes di Serang Porak-poranda Digeruduk Ratusan Warga, Dipicu Kasus Pencabulan Santriwati
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Nelayan Lebak Hilang Saat Mencari Rumput Laut di Pantai Tanjung Panto