Mak-Mak Ini Sudah Jadi Penipu Selama 3 Tahun, Keuntungannya Nyaris Rp 1 Miliar

jpnn.com, SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DR (53) terkait kasus penipuan.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan DR beraksi dengan modus gendam dan emas imitasi sebagai sarana penipuan.
“Modusnya meminjam uang, kemudian menjanjikan perhiasan emas sebagai penggantinya yang ternyata imitasi," ujar dia kepada wartawan, Selasa (15/3).
Menurut lulusan Akpol 1991 ini, pelaku yang merupakan warga asli Demak tersebut sudah beraksi sejak 2019 atau tiga tahun lamanya. Dalam kurun waktu itu, ada lima orang yang jadi korban penipuan.
Djuhandani menuturkan total uang hasil kejahatan yang didapat pelaku selama ini mencapai Rp 938 juta atau nyaris Rp 1 miliar.
Adapun besaran kerugian yang diderita korban bervariasi, mulai dari Rp 20,5 juta hingga Rp 667 juta.
Perwira menengah ini menambahkan dalam menjalankan aksinya pelaku juga menjanjikan sertifikat tanah persawahan yang ternyata tidak ada kebenarannya.
Dalam kasus ini, petugas menyebut korban tersebar di wilayah Demak dan Grobogan.
Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DR (53) ditangkap polisi karena menjadi pelaku penipuan.
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta
- 2 Polisi Pemeras Remaja di Semarang Jalani Pembinaan Setelah Dijatuhi Sanksi Demosi
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Kabar Terkini Kasus Kematian Darso, Polda Jateng: Mulai Mengarah Penetapan Tersangka
- Sindikat Pencuri Mobil Menyamar sebagai Pembeli Online, Tabrak 3 Anggota Resmob Saat Ditangkap
- 2 Polisi Pemeras Warga Semarang Satu Sel dengan Aipda Robig