Makam Afif Maulana Dibongkar, Dokter Forensik Kumpulkan 19 Sampel untuk Autopsi Ulang

jpnn.com, PADANG - Tim dari Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) mengumpulkan 19 sampel dari jenazah Afif Maulana (13) untuk kepentingan autopsi ulang.
Afif Maulana merupakan pelajar di Kota Padang yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji.
Pihak keluarga yang didampingi LBH Padang menduga remaja itu tewas akibat dianiaya polisi saat korban terjaring razia tawuran.
"Saat ini kami sudah mengumpulkan 19 sampel untuk kepentingan autopsi ulang," kata Ketua Tim PDFMI Ade Firmansyah Sugiharto di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/8).
Ade memerinci 19 sampel tersebut terdiri atas tiga jaringan keras berupa tulang dan 16 sampel jaringan lunak.
Seluruh sampel tersebut akan diproses lebih lanjut di FKUI RSCM, Puslabfor Mabes Polri, dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga.
Mengingat kondisi sampel yang sudah membusuk, Ade mengatakan bahwa autopsi dan pengumuman hasil akan memakan waktu empat hingga lima minggu ke depan.
Oleh karena itu, PDFMI meminta masyarakat, terutama keluarga korban, untuk bersabar.
Makam Afif Maulana yang diduga tewas dianiaya polisi dibongkar. Tim dokter forensik mengumpulkan 19 sampel untuk autopsi ulang.
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Viral Surat Berkop Polsek Menteng Minta THR ke Hotel, Aipda Anwar Kehilangan Jabatan
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- Komnas HAM Menyelidiki Kericuhan saat Rapat RUU TNI
- Wakapolda Jateng Siap Bertindak Tegas Atasi Maraknya Kasus Polisi Nakal
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar