Makam Dipenuhi Sampah, Ahok Bakal Pecat Kepala Dinas
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bakal mengevaluasi kinerja Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan setelah Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak dipenuhi sampah.
Di antaranya ialah plastik makanan, botol mineral, dan daun kering. "Sudin Pusat parah," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/6).
Selain itu, Ahok mengisyaratkan bakal mencopot Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar. “Ya mungkin lah. Tergantung minum obat saya pas apa enggak dosisnya," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Tak hanya kuburan, Ahok juga menyebut taman di Jakarta Pusat yang tidak terawat. "Udah lah saya bilang filosofi pohon mangga. Kalau mulai malas, kami cacah-cacah sedikit," tandas Ahok.
Sebelumnya, Ahok sempat kesal ketika mendatangi TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (16/6) lalu. Saat itu, dia melihat sampah plastik yang berserakan di sekitar makam. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bakal mengevaluasi kinerja Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS