Makam Gus Dur di Atas Kepala Pendiri NU

Makam Gus Dur di Atas Kepala Pendiri NU
Makam Gus Dur di Atas Kepala Pendiri NU
Begitu masuk Ponpes Tebuireng, jenazah Gus Dur langsung dibawa ke pendapa joglo di dekat lokasi pemakaman. Ny Sinta Nuriyah dan keempat putrinya, Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari, mengikuti di belakang jenazah. Dari keempat putri Gus Dur, Yenny, panggilan akrab Zannuba Arifah Chafsoh,  yang terlihat paling shock. Maklum, Yenny yang paling dekat dengan Gus Dur dan satu-satunya yang mengikuti jejak ayahnya.

    

Petugas sempat kesulitan untuk menyiapkan upacara. Butuh waktu satu jam lebih bagi petugas untuk menyiapkan pasukan dan mengatur pelayat. Skenario upacara  yang terlihat saat geladi bersih rupanya tidak bisa berjalan sempurna. Ini karena pelayat tidak bisa disingkirkan dari lokasi upacara. Karpet merah yang dijadikan tempat upacara justru oleh pelayat dijadikan tempat duduk. Mereka dengan santai duduk di depan pasukan TNI dan Polri yang menjadi petugas upacara.

   

Beberapa kali, petugas berusaha mengusir pelayat dari lokasi upacara tapi tidak berhasil. Akhirnya upacara dilanjutkan. SBY yang datang bersama Ani Yudhoyono menjadi inspektur upacara.

   

Sebelum dimasukkan ke liang lahat, jenazah Gus Dur diperiksa terlebih dahulu oleh K.H. Maimun Zubair. Barulah secara perlahan-lahan tubuh Gus Dur diangkat dari peti jenazah dan dimasukkan ke liang lahat.  Tangis ratusan ribu pelayat pun pecah bersamaan alunan tahlil.

   

JOMBANG - Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah dimakamkan di Maqarabah Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Kamis (31/12). Pemakaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News