Makam Jawara Betawi di Jalan Umum, Begini Ceritanya

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Makam seorang jawara Betawi bernama Mardjuki terletak di jalan umum kawasan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur.
Hingga saat ini, makam berikut batu nisannya masih terpasang utuh di tepi jalan umum RT 03/RW 04, Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung.
Jawara Betawi bernama Mardjuki itu dikuburkan di sana pada 1940.
Keluarga almarhum mengemukakan keberadaan sejumlah makam di jalan umum di Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur, terjadi akibat alih fungsi lahan.
"Dulu ada kebun, tanah kosong yang diwakafkan menjadi pemakaman warga, lalu ke sini-sininya muncul kontrakan," kata keluarga almarhum, Safitriani (36) di Jakarta, beberapa hari lalu.
Perempuan yang disapa Fitri itu adalah cicit dari Almarhum Mardjuki.
Makam kakek buyut Fitri berdampingan dengan makam lainnya atas nama Nasyir.
Tidak jauh dari dua makam itu terdapat satu makam lainnya tanpa batu nisan di antara lintasan jalan beraspal.
Safriani cerita mengapa makam jawara Betawi bernama Mardjuki itu bisa berada di jalan umum Pisangan Lama, Pulogadung, Jaktim.
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Program Benyamin S Award Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta
- Didukung Forkkabi, Ridwan Kamil Janjikan Ini untuk Warga Betawi
- Bela Suswono, Advokat Betawi Sebut Candaan Janda Kaya Tak ada Unsur Penistaan
- Ketum Forkabi Tersinggung Tidak Ada Putra Betawi di Kabinet Prabowo
- Cukin Betawi: Syal Tradisional yang Jadi Ciri Khas Pramono Anung di Pilgub Jakarta