Makam Jawara Betawi di Jalan Umum, Muncul Perdebatan di Internal Keluarga

Makam Jawara Betawi di Jalan Umum, Muncul Perdebatan di Internal Keluarga
Cucu jawara Betawi almarhum Mardjuki, Nakib (kanan) saat musyawarah pemindahan makam dari jalan umum di Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur, Kamis (18/6/2020). Foto: ANTARA/Andi Firdaus

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Terdapat makam seorang jawara Betawi di jalan umum kawasan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur.

Jawara Betawi tersebut bernama Mardjuki, yang jenazahnya dikubur pada 1940.

"Kata nenek saya, beliau sebutan zaman dulu jagoan Betawi. Ya jawara," kata cicit almarhum, Safitriani (36).

Makam berikut batu nisannya masih terpasang utuh di tepi jalan umum RT 03/RW 04, Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.

Agenda musyawarah internal keluarga terkait relokasi makam tersebut, Kamis (18/6) siang, berlangsung alot.

Kegiatan yang berlangsung di kediaman putri dari almarhum Mardjuki di Pisangan Lama dihadiri sekitar 12 saudara keturunan mulai dari anak kandung, cucu, hingga cicit.

Makam Jawara Betawi di Jalan Umum, Muncul Perdebatan di Internal Keluarga

 Warga melintas di dekat makam yang berada di jalan umum kawasan Pisangan Lama, Jakarta Timur, Selasa (16/6/2020). Foto: ANTARA/HO-Kelurahan Pisangan Timur

Pihak keluarga bermusyawarah terkait rencana relokasi makam jawara Betawi yang berada di jalan umum Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News