Makam Jawara Betawi di Jalan Umum, Muncul Perdebatan di Internal Keluarga
"Ini persoalan etika. Itu bukan tanah milik pemerintah, kenapa harus kita yang minta dipindah. Lebih baik saya perbaiki aja makamnya, dikasih pagar di sekeliling makam. Sampai kiamat gak bakal saya pindah kalau begitu caranya," katanya.
Proses musyawarah keluarga yang berlangsung sekitar satu jam itu berujung pada kesepakatan bahwa keluarga bersedia merelokasi makam. Namun dengan sejumlah persyaratan.
"Pertama jangan ada surat permintaan dari keluarga, tapi surat kesepakatan bersama dengan pemerintah," kata Nakib.
Berikutnya, jenazah dipindahkan menuju TPU Kemiri, Utan Kayu, Jakarta Timur yang menjadi area pemakaman keluarga.
Nakib juga meminta agar keluarga dibebaskan dari sewa pemakaman di TPU Kemiri serta menghadirkan seluruh keturunan almarhum Mardjuki saat pemindahan jenazah. (antara/jpnn)
Pihak keluarga bermusyawarah terkait rencana relokasi makam jawara Betawi yang berada di jalan umum Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Cawagub Sumsel Riezky Aprilia Balik Kampung, Minta Restu Warga dan Ziarah Makam Zamzami Ahmad
- Di Hadapan Makam Imam Al-Bukhari, Megawati Menitikkan Air Mata
- 2 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pembongkaran Kuburan di Kubu Raya
- Residivis Merusak dan Menjarah Makam China, Ini Motifnya
- Ahmad Efendi Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung, Korban Diduga Dibunuh
- Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Dante, Angger Dimas Ungkap Alasannya