Makam Leluhur Dibongkar di Malam Jumat Kliwon
Rabu, 07 September 2011 – 23:22 WIB
"Saya tidak terimah sebab pembongkaran ini menginjak harga diri kami anak cucunya. Ini sangat kelewatan dan tidak berprikemanusian. Saya tidak fikirkan hartanya hanya ini adalah kuburan leluhur,"terangnya.
Baca Juga:
Merasa keberatan, Tambih pun bersama keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Ia juga mencurigai ada keterlibatan keluarga dalam persoalan tersebut. Sebab, tidak akan terjadi jika tidak ada keterlibatan keluarga.
"Saya memang mencurigai Ohm saya Bernama Sabi dan itu terbukti sebab dia mengaku saat dilaporkan bahwa ia terlibat. Namun, anehnya Ia tidak ditahan dipolsek Bondoala tapi dilepaskan bersama tiga orang lainya yang diduga ikut melakukan yaitu Nasir, Samihu dan Basir. Ironisnya lagi keempat orang tersebut tidak diketahui warga statusnya seperti apa,"katanya.
Dalam pengakuan Sabi dikediamananya Tambih bercerita Ia berhak melakukan pembongkaran sebab termasuk salah satu turunan. Namun, Ia tidak mau mengakui motif apa sehingga dilakukan. Bahkan barang yang diambilpun tidak dikatakan. Sabi hanya bercerita masih kata Tambih, bahwa sebelum pembongkaran diadakan ritual oleh paranormal untuk proses penggalian. Dalam penggalian tersebut seluruh pencuri sempat terkejut sebab dari dalam kuburan keluar ular yang cukup besar.
KENDARI - Warga Desa Purui Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara digegerkan oleh peristiwa pembongkaran kuburan leluhur
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang