Makam Mbah Priok Cagar Budaya
Jumat, 16 April 2010 – 04:52 WIB
JAKARTA - Setelah memakan korban sengketa lahan di kompleks makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara memasuki babak baru. Forum mediasi antara pihak ahli waris, Pemprov DKI Jakarta, dan PT Pelindo menyepakati untuk mengakhiri aksi kekerasan. Dalam pertemuan yang digelar di lantai dua Gedung Balai Kota Jakarta itu juga menghasilkan sembilan poin keputusan. "Kesepakatan itu masih akan dibahas secara lebih lanjut dalam forum lanjutan. Yang penting sekarang perdamaian dulu," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto usai menutup forum tersebut.
Prijanto mengatakan, pemerintah dalam forum Muspida telah menemukan solusi yang tepat. Yakni, dengan membangun makam menjadi cagar budaya. Artinya, tidak akan ada pemindahan lokasi makam melainkan renovasi dan mengubah akses pintu masuk ke situs bersejarah tersebut. "Jadi di pindah saja pintu masuknya agar sama-sama senang. Pelindo II bisa memenuhi sertifikat pelabuhan internasional dan peziarah juga tetap bisa berziarah. Biar dipisahkan sama pagar tinggi saja nanti ya," kata dia setengah bercanda.
Di tempat yang sama, PT Pelindo II berjanji akan membangun akses khusus bagi para peziarah menuju makam Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad tersebut. Akses tersebut rencananya akan berbentuk terowongan bawah tanah mulai dari Jalan Jampea Raya hingga tembus ke area makam." "Jadi nanti akan dibuatkan akses terpisah berupa terowongan di bawah tanah dan tidak akan ada pembongkaran," kata Presiden Direktur PT Pelindo II RJ Lino.
Lino mengakui solusi itu sudah sangat ideal. Karena selama ini masyarakat yang ingin berziarah ke makam Mbah Priok mesti melewati jalur yang sama dengan akses masuk ke Terminal Peti Kemas Koja. Jalur sepanjang sekitar 500 meter tersebut merupakan satu-satunya akses menuju makam Mbah Priok. Sehingga, kerap menghambat akses keluar masuk truk kontainer dan menimbulkan masalah bagi pengelola pelabuhan. "Sekarang tinggal membahas kesepakatan konsepnya, Pembangunannya dimulai tahun ini juga," tegasnya."
JAKARTA - Setelah memakan korban sengketa lahan di kompleks makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara memasuki babak baru. Forum mediasi antara pihak
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis