Makam Mbah Priok Cagar Budaya

Makam Mbah Priok Cagar Budaya
MAKAM MBAH PRIOK: Makam keramat Habib Hasan bin Muhammad al Haddad (mbah Priuk) di Koja, Jakarta Utara, kemarin (15 April 2010) banyak didatangi warga untuk berdoa. Foto; Thomas Kukuh Aquino / JAWA POS
Mediasi yang berlangsung selama dua jam itu sempat memanas. Beberapa kali muncul teriakan agar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Haryanto Badjuri bertanggungjawab atas insiden. Beberapa Habib yang ikut datang sempat meminta agar Haryanto dicopot secepat mungkin. "Bubarkan Satpol PP! Tangkap Bajuri, gantung Bajuri.". "Coba dia mau mundur, ini tidak akan terjadi," teriak beberapa orang peserta mediasi secara bergantian.

     

Prijanto menanggapi hal itu dengan tenang. Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah meminta bantuan pihak independen, dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menginvestigasi kerusuhan tersebut. "Kita bentuk dulu lah tim investigasi independen. Masa tim penyelidik belum dibentuk orang sudah dinyatakan bersalah?" ujar Prijanto. Pria kelahiran Ngawi, 26 Mei 1951 itu mengaku tidak akan melindungi aparatnya jika memang melanggar aturan. "Kalau memang salah, ya, dihukum," pungkasnya.(zul/aj/jpnn)

JAKARTA - Setelah memakan korban sengketa lahan di kompleks makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara memasuki babak baru. Forum mediasi antara pihak


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News