Makam Mbah Salak Rusak, Puncak I Badai
Kamis, 17 Mei 2012 – 06:54 WIB
Makam yang berada di titik ketinggian 2.211 mdpl ini melengkapi makam Pangeran Santri yang letaknya berada tak begitu jauh ke arah turun menuju Desa Girijaya, Cidahu. Dari keterangan ahli sejarah Jawa Barat, di Gunung Salak memang terdapat banyak sekali tempat petilasan atau tempat bersemedi para raja dan pengikutnya.
Petilasan suci itu tersebar di berbagai titik. Seperti petilasan milik raja Pakuan Padjajaran, Prabu Sri Baduga Maharaja di kaki Gunung Salak di daerah Bogor dengan total mencapai lebih dari 91 lokasi. Diperkirakan, bisa ratusan jumlahnya karena pertapa dalam agama Hindu menyucikan Gunung Salak.
Di sana juga terdapat makam kuno yang berusia ratusan tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 40 makam. Makam itu milik pemuka agama Hindu yang wafat dan dikuburkan di Gunung Salak. Sehingga, banyak yang menganggap jika ingin memasuki wilayah Gunung Salak, harus menjaga perilaku dan sopan santun.
Budayawan dan sejarawan Bogor, Eman Sulaiman justru mengaku tak percaya dengan keberadaan makam Mbah Salak. Menurut Eman, makam Raden KH Moh Hasan bin R KH Bahyudin Praja Kusumah atau Mbah Salak hanyalah sebuah kepercayaan masyarakat lokal. Eman bahkan mengaku mengenal sosok Mbah Salak. Pasalnya, riwayat hidup Mbah Salak tak tercatat di buku-buku yang pernah dia lahap. "Mungkin mereka yang berziarah ke makam itu hanya merupakan bentuk rasa syukur," jelas Eman.
BOGOR- Helikopter jenis Puma terbang rendah 15 meter di Puncak Gunung Salak I, siang itu, tiga hari yang lalu. Pintu sampingnya terbuka dan dua orang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408