Makam Putra Sultan Mahmud Badaruddin II Dirusak
Jumat, 20 November 2009 – 11:38 WIB
Santi yang juga staf di Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kota Ternate ini kemudian mengungkapkan, persoalan kemudian muncul ketika kedatangan sejumlah peneliti dari Palembang ke Ternate.
Baca Juga:
"Waktu itu kalau tak salah tanggal 13 Juli 2009. Ada peneliti datang ke kantor Disbudpar bermaksud melakukan penelitian terhadap silsilah Sultan Mahmud Badaruddin II menyusul adanya polemik tentang Sultan di Palembang. Kebetulan Kepala seksi kepurbakalaan sudah tidak ada dan saya yang dipercaya pimpinan untuk menggantikan dan kebetulan saya juga adalah zuriat," cerita Santi.
Namun begitu terkejutnya Santi, termasuk para peneliti, ketika melihat nama yang terpampang di nisan makam Sultan Ahmad Nadjamudin Pangeran Ratu, putra SMB II itu ternyata telah berubah menjadi Sultan Amirudin.
"Saya kaget, kenapa jadi begini. Dalam silsilah kami tidak ada yang namanya Sultan Amirudin," cerita Santi yang mengaku kaget.
Santi pun melaporkan kejadian itu kepada zuriat lainnya yakni Rahmat Mas Agus. Keduanya pun berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Pemkot Ternate serta menyurati Pemkot Palembang.
TERNATE- Banyak bentuk provokasi kelompok tak bertanggung jawab untuk membuat rusuh di tanah air. Salah satu cara seperti yang terjadi di Cagar Budaya
BERITA TERKAIT
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari