Makam Tan Malaka Terbukti di Kediri
JAKARTA - Misteri keberadaan makam Tan Malaka akhirnya terkuak. Makam tokoh pahlawan nasional tersebut ternyata ditemukan di Desa Selopanggung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tidak jauh dari lokasi eksekusi Tan Malaka pada 21 Februari 1949.
Sebenarnya, makam Tan Malaka di Kediri tersebut sudah ditemukan sejak dilakukan penggalian pada 12 September 2009. Namun, baru saat ini dapat dipastikan bahwa makam beserta kerangka yang terkubur di dalamnya adalah benar-benar milik tokoh gerakan kiri dan revolusi Indonesia tersebut.
"Kepastian makam Tan Malaka tersandera oleh proses penelitian ilmiah," kata sejarawan LIPI Asvi Warman Adam dalam konferensi pers laporan tahap akhir penelitian ilmiah tentang makam Tan Malaka di Jakarta kemarin (27/1).
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, keponakan Tan Malaka Zulfikar Kamarudin, ahli sejarah Harry A. Poeze, dan Ketua LPPM Tan Malaka D.P. Asral.
Asvi menjelaskan bahwa kepastian makam tersebut adalah milik Tan Malaka didasarkan pada laporan tim identifikasi makam Tan Malaka.
Tim identifikasi tersebut terdiri atas dua dokter spesialis forensik Djaja Surya Atmadja dan Evi Untoro serta dokter gigi Nurtamy Soedarsono. Dalam identifikasi tersebut, mereka menemukan pada kedalaman 2 meter sebuah kerangka tanpa rambut terbaring dalam posisi miring menghadap ke barat.
Selain itu, didapati pula bahwa dua lengan bawah mendiang Tan Malaka tersilang ke belakang. Di sekitar leher, tungkai, maupun lengan tidak didapatkan tali maupun bahan pengikat lain. "Keadaan ini membuktikan bahwa Tan Malaka dikubur usai dieksekusi meskipun bukti tali yang mengikat tangannya sudah tidak ada," ujar Asvi. (dod/kim)
JAKARTA - Misteri keberadaan makam Tan Malaka akhirnya terkuak. Makam tokoh pahlawan nasional tersebut ternyata ditemukan di Desa Selopanggung, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Mendes Yandri Susanto Berharap Desa Memaksimalkan Potensi Unggulan