Makam untuk Warga yang Meninggal karena Covid-19 Sudah Siap

“Kalau manual kan butuh waktu, sedangkan kita harus cepat. Di sisi lain ya karena tenaga juga yang kurang,” katanya.
Setelah di TPU Situ Gede, PUPR juga akan membantu petugas di TPU Kayumanis.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan jumlah kasus kematian karena Covid-19 belakangan ini terus meningkat, terlebih dalam PPKM Darurat untuk petugas pemakaman itu ada dua tupoksi yang harus dijalankan yakni menggali dan memakamkan.
“Karena status jumlahnya cukup tinggi, kami siap untuk membuat lubang dibantu Dinas PUPR,” katanya.
Berdasarkan catatan Disperumkim, ketersediaan lahan makam Covid-19 Kota Bogor masih tersisa sekitar 10 hektare lebih. Rincianya, di TPU Kayumanis dari total lahan lima hektare baru terpakai satu hektare, di TPU Situ Gede dari lima haktare baru terpalakai setengah hektare.
Kemudian di TPU Mulyaharja juga baru terpakai seperempat hektare dari total lahan sekitar lima hektare.
“Masih aman untuk ketersediaan lahan, setiap harinya kami menyiapkan 10 lubang di masing-masing TPU,” katanya. (ded/radarbogor)
Jumlah kasus kematian karena Covid-19 yang terus melonjak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan permakaman baru.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu