Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah

Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah
Menu Makan Bergizi Gratis. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu upaya menangani satu dari tiga isu kesehatan yakni kecukupan gizi, polusi udara, dan sanitasi.

"Kalau saya sebagai Menteri Kesehatan, terima kasih Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana), karena buat kami di kesehatan, banyak masalah di luar kesehatan yang membuat saya senang kalau masalahnya bisa turun," kata Menkes Budi di Jakarta, Kamis.

Dia mencontohkan selain pemenuhan nutrisi baik oleh BGN, langkah-langkah dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mengurangi polusi dapat membuat udara lebih bersih dan meningkatkan status kesehatan.

"Kalau misalnya Menteri PU, sanitasinya bersih, saya juga akan lebih senang. Infeksinya, bakterinya kurang," ujar Menkes.

Dia menyebutkan penyelesaian ketiga isu kesehatan tersebut di luar otoritas pihaknya, sehingga dia mengapresiasi apabila pihak-pihak lain turut berkolaborasi sehingga kesehatan publik dapat meningkat.

Menkes mendukung pelaksanaan Program MBG dan apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan program, hal tersebut dapat dimaklumi karena baru berjalan pertama kali, dan dapat diperbaiki pada kemudian hari.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang berlangsung sejak, Senin, (6/1/2025) di total 26 provinsi juga mendapatkan respons positif dari warganet, salah satunya Tiktoker @mr tiara.

Dia menjadi teringat pada momen gembira semasa sekolah di masa lalu, di mana saat itu kerap ada pembagian Milo di sekolah-sekolah.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu upaya menangani satu dari tiga isu kesehatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News