Makan Cabai Bisa Bikin Sakit Kepala?
jpnn.com - Anda salah satu penggemar cabai? Keberadaan cabai begitu penting untuk masyarakat, terlebih bagi mereka yang menyukai rasa pedas.
Cabai ampuh menghadirkan sensasi tersebut, sehingga mereka yang mengonsumsinya pasti akan makin berselera untuk makan.
Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Di beberapa daerah seperti Sumatera Barat misalnya, cabai bahkan dianggap sebagai bahan makanan pokok.
Cabai kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C serta minyak atsiri kapsaisin, pencipta rasa pedas dan mampu memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah, contohnya bumbu dapur. Lewat kandungan tersebut, cabai dipastikan memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
Namun, apa jadinya kalau cabai yang Anda makan adalah cabai terpedas di dunia? Apakah jenis satu ini sama dengan yang lainnya, mampu memberikan manfaat buat tubuh?
Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia
Sebuah Jurnal Kasus BMJ minggu ini melaporkan tentang sesuatu yang membuat Anda takut untuk memakan makanan super pedas.
Menurut para dokter di Bassett Medical Center, Cooperstown, New York, Amerika Serikat, ada salah satu pasien di sana yang menderita sakit kepala luar biasa menyakitkan setelah makan cabai terpedas di dunia.
Beberapa kasus sakit kepala thunderclap, terjadi tanpa penyebab yang diketahui dan dianggap jinak.
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Beberapa Komoditas Turun
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? Ini 5 Tip untuk Mengatasinya
- 7 Makanan yang Mempercepat Proses Metabolisme Tubuh
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya