Makan Cokelat Bikin Batuk?
Sebenarnya hal yang wajar bila orang tua melarang anak untuk makan cokelat karena takut batuk.
Sebab, memang terdapat sejumlah makanan yang bisa memicu batuk akibat meningkatnya produksi lendir di saluran pernapasan.
Namun hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa cokelat dapat mencetuskan batuk.
Bahkan Profesor Alyn Morice, kepala penelitian kardiovaskular dan pernapasan di University of Hull, mengungkapkan pada Daily Mail bahwa cokelat justru bisa meredakan batuk.
Hal ini disebabkan karena kandungan cokelat yang disebut theobromine. Zat ini mampu menekan aktivitas saraf vagus, yang berperan dalam mekanisme terjadinya batuk.
Untuk membuktikannya, penelitian dilakukan pada tiga kelompok, yaitu mereka yang diberi theobromine, codein dan placebo. Kemudian, tiga kelompok tersebut diberikan capsaicin –yang merupakan zat pemicu batuk.
Hasilnya mengejutkan. Kelompok yang diberi theobromine membutuhkan kadar capsaicin yang lebih tinggi untuk memicu batuk, dibandingkan plasebo dan codein.
Artinya, zat yang terkandung dalam cokelat –theobromine– lebih efektif dibandingkan obat batuk standar yang sering digunakan.
Hampir tak ada orang yang bisa menolak nikmatnya makan cokelat, mungkin Anda salah satunya.
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Tanam Kakao di Berau Coal
- Jason Ranti dan Cokelat Siap Semarakkan Djiva Fest 2024
- Program Kampoeng Cokelat GMK Dukung Kemandirian UMKM Tangerang
- Cegah Depresi dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Nutrisi Ini
- Kellanova Rilis 'Kellogg's Coco Fills Chocolate Cereal', Sereal Cokelat yang Lezat
- 5 Makanan Pemicu Asam Lambung yang Harus Anda Hindari