Makan Cokelat Bikin Batuk?

Sebenarnya hal yang wajar bila orang tua melarang anak untuk makan cokelat karena takut batuk.
Sebab, memang terdapat sejumlah makanan yang bisa memicu batuk akibat meningkatnya produksi lendir di saluran pernapasan.
Namun hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa cokelat dapat mencetuskan batuk.
Bahkan Profesor Alyn Morice, kepala penelitian kardiovaskular dan pernapasan di University of Hull, mengungkapkan pada Daily Mail bahwa cokelat justru bisa meredakan batuk.
Hal ini disebabkan karena kandungan cokelat yang disebut theobromine. Zat ini mampu menekan aktivitas saraf vagus, yang berperan dalam mekanisme terjadinya batuk.
Untuk membuktikannya, penelitian dilakukan pada tiga kelompok, yaitu mereka yang diberi theobromine, codein dan placebo. Kemudian, tiga kelompok tersebut diberikan capsaicin –yang merupakan zat pemicu batuk.
Hasilnya mengejutkan. Kelompok yang diberi theobromine membutuhkan kadar capsaicin yang lebih tinggi untuk memicu batuk, dibandingkan plasebo dan codein.
Artinya, zat yang terkandung dalam cokelat –theobromine– lebih efektif dibandingkan obat batuk standar yang sering digunakan.
Hampir tak ada orang yang bisa menolak nikmatnya makan cokelat, mungkin Anda salah satunya.
- 8 Makanan Lezat yang Menjadi Pemicu Serangan Migrain
- 4 Makanan Ini Bikin Asam Lambung Naik dengan Mudah
- Cokelat Expo Indonesia Hadirkan Era Baru dalam Kuliner
- Menjelang Valentine 2025, Industri Cokelat Indonesia Kian Kompetitif
- Begini Cara Membuat Cokelat Dubai Ala Palembang
- Cokelat Premium, Rahasia Lezat & Sehat di Balik Soft Choco Mr. Bread