Makan di Restoran Bismillah
Cocok dengan Lidah Indonesia, Minumnya Teh Masalah
Minggu, 04 Juli 2010 – 15:38 WIB
Usai makan, saya menikmati sedapnya teh masalah. Ketika sedang menyeruput teh masalah, seorang pelayan tiba-tiba mendekati saya. Dia mengatakan, di restoran itu juga dilengkapi dengan musola. Karena saat itu masih waktu salat dhuhur, usai makan, saya menuju ke musola tersebut. Musola terletak di lantai dua. Dan musola itu lumayan luas, bisa dibuat berjamaah kira-kira hingga 30-an orang.
Hari itu, saya benar-benar merasa sedang tidak berada di Afrika Selatan. Rasanya, sedang berada di kampung sendiri. Menikmati makan lezat, dan dengan mudahnya menemukan tempat untuk solat. (*)
KETIKA melintas di kawasan Fordsburg, pandangan mata saya langsung tertuju pada dua restoran yang sama-sama menggunakan nama: Bismillah. Kedua restoran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi