Makan Korban Empat Nyawa
Minggu, 11 Maret 2012 – 06:25 WIB
Selain dia, lima Bonek menjalani rawat inap di RSUD setempat. Mereka adalah Koko Hadi Segoro, 18, warga Jalan Indrapura, Krembangan; Agung Susilo, 17, asal Tembok Sekaran; Fian, 16, asal Simogunung, Banyurip; Alfin, 16, warga Waru, Sidoarjo, dan Yoga, 13, warga Semampir, Surabaya.
RS pelat merah juga sempar merawat 17 Bonek lainnya. Mereka kemudian diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan medis.Mereka mengaku terluka karena terkena lemparan yang diduga dilakukan suporter LA Mania (pendukung Persela) saat berada di atas gerbong. Namun, lokasi pelemparan tidak tahu persis. Mereka memperkirakan pelemparan itu terjadi antara Stadion Surajaya Lamongan dan Kecamatan Babat.
Selain batu, pelemparan ke atas KA barang jurusan Surabaya-Semarang juga menggunakan bom molotov dan kembang api. ‘’Ada bom molotov, karena yang dilempar botol dari arah selatan dan utara rel,’’ kata Gege Burhan, salah satu Bonek ditemui di UGD RSUD setempat.
Burhan menceritakan, bom molotov dilempar bersamaan dengan batu. Ada juga besi panjang bekas reklame rambu lalu lintas. ‘’Kami berada di atas gerbong KA barang,’’ ujarnya. ‘’Dan yang melempar suporter LA Mania,’’ katanya kepada Radar Bojonegoro.
LAMONGAN – Nyawa suporter melayang kembali terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Sebelum pertandingan Persibo Bojonegoro melawan Persebaya
BERITA TERKAIT
- Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Mantap di Puncak, tetapi
- Hanya 12 Pembalap yang Sanggup Finis MotoGP Indonesia 2024
- MotoGP Indonesia 2024: Jorge Martin Juara di Tengah Badai Crash
- Pertamina Enduro VR46 Racing Team Sampaikan Target & Apresiasi
- MotoGP Indonesia 2024: Mimpi Buruk Marc Marquez Berlanjut
- MotoGP Indonesia 2024 Langsung Panas, 4 Pembalap Crash di Lap 1