Makan Makanan Superpedas Berbahaya loh, Ini Penjelasannya

jpnn.com, JAKARTA - Cabai menjadi salah satu bumbu masakanan yang diminati nyaris semua orang di dunia.
Sensasi pedas yang diciptakan cabai memang membuat bibir atas Anda berkeringat, hidung Anda mengalir, dan mulut Anda terasa seperti terbakar.
Tapi apa yang membuat cabe itu terasa sangat pedas?
"Senyawa utama yang memberi cabai rasa pedas mereka adalah phytonutrient yang disebut capsaicin. Capsaicin menempel pada reseptor pada tunas yang mendeteksi suhu dan mengirimkan sinyal panas pedas ke otak," kata ahli gizi, Wendy Bazilian, DrPh, seperti dilansir laman Health.
Untuk mengetahui bagaimana tingkat pedas jenis cabai tertentu, Anda bisa mengacu pada skala Scoville, yang memberi peringkat varietas kepedasan cabe dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi berdasarkan konsentrasi capsaicin mereka.
Skala ini berkisar dari paprika standar yang tidak mengandung capsaicin hingga ghost peppers and the Trinidad scorpion–the spiciest chilies.
"Sedikit mitos bahwa hot peppers benar-benar bisa menciptakan kerusakan fisik pada esofagus atau lidah," kata Bazilian.
Tapi bukan berarti tidak ada bahaya loh. Mengapa? Saat kita makan paprika yang sangat panas, otak menerima sinyal "rasa sakit" yang bisa mengakibatkan sakit perut, mual atau muntah.
Sensasi pedas yang diciptakan cabai memang membuat bibir atas Anda berkeringat, hidung Anda mengalir, dan mulut Anda terasa seperti terbakar.
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi
- Tren Makanan Pedas Meningkat, FKS Bidik Generasi Z
- Ternyata, Gegara Ini Harga Cabai Melambung Tinggi
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Beberapa Komoditas Turun