Makan Nasi Kuning, Puluhan Murid Keracunan
Senin, 18 Juni 2012 – 11:02 WIB
Tampak beberapa guru menemani siswa yang keracunan dan beberapa orangtua siswa juga sudah terlihat berada di UGD menemani anak-anak mereka. Bahkan beberapa guru juga ikut dirawat karena keracunan makanan. Data yang dihimpun siswa yang dirawat di UGD Undata berjumlah sekitar 21 siswa dan seorang guru.
Baca Juga:
Salah seorang siswa kelas V, Fauzia menuturkan ia mendapatkan bungkusan makanan nasi kuning dari pembagian makanan oleh salah seorang teman mereka yang berulang tahun. Fauzia mengaku hanya memakan beberapa sendok saja. Tidak lama kemudian terasa sudah mual dan langsung melaporkannya pada guru. "Saya cuma makan dua sendok saja itu nasi kuning. Tidak lama saya sudah rasa pusing dengan rasa muntah," ujarnya sembari menahan muntah.
Senada dengan itu salah seorang guru SDN 15 yang juga korban, Oce (45) mengatakan, ia juga hanya makan beberapa sendok saja makanan yang dibagikan. Karena rasanya aneh dan tidak nyaman, ia memutuskan tidak menghabiskan makanan tersebut. Tidak lama kemudian, iapun merasa mual, pusing disusul dengan muntah-muntah. "Memang waktu saya makan, rasa nasi kuningnya lain-lain seperti sudah amis. Makanya saya tidak habis hanya sekitar dua sendok. Pokoknya semua yang makan nasi kuning keracunan," katanya sembari mengarahkan kepalanya ke atas karena pusing.
Salah seorang orangtua siswa, mengaku kaget ketika mendapatkan informasi dari guru anaknya, bahwa anaknya bersama teman-temannya yang mengikuti kegiatan English Camp keracunan makanan dan sudah dirawat di rumah sakit Undata. Mendapat informasi itu ia bergegas mendatangi rumah sakit. "Saya sudah dapat anak saya lemas begini dan sudah diinpus tangannya. Ini sudah lemas dan tertidur, dari tadi muntah-mutah," ujar seorang ibu berjilbab sambil mengusap kepala anaknya yang terbaring lemas.
PALU - Keracunan makanan yang menimpa siswa SD kembali, terjadi. Kali ini, korbannya puluhan siswa dan beberapa guru SDN 15 Palu. Peristiwa
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB