Makan racun Rumput, Puluhan Sapi Mati
Kamis, 07 Juni 2012 – 10:44 WIB
NUNUKAN – Diduga akibat makan rumput yang tercampur bahan mengandung racun, puluhan sapi di Desa Srinanti dan Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris ditemukan mati mendadak. Insiden yang baru pertama kali terjadi di Seimanggaris ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Nunukan Ir H. Yophie F Wowor, Rabu (5/6). Ditambahkan Yophie, kematian sapi dengan kondisi memprihatinkan itu terlihat tanda kerusakan seperti keluar darah dari kulit, mata, hidung, kuping dan beberapa organ lainnya. Mendapat laporan tersebut, Dispertanak langsung bergerak ke lapangan, namun kemudian memfasilitasi tim Laboratorium Penyakit di Banjarbaru (Kalimantan Selatan) untuk mengecek langsung kondisi ternak sapi yang mati tersebut.
Menurut mantan Kadishutbun Nunukan ini, informasi sapi bantuan Pemprov Kaltim tahun 2006 itu mati, berasal dari masyarakat kelompok tani yang menemukan sapi peliharaannya mati secara bersamaan dalam tempo beberapa hari hingga jumlahnya mencapai puluhan ekor.
Baca Juga:
Selain melapor ke Dispertanak, kelompok petani juga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:
NUNUKAN – Diduga akibat makan rumput yang tercampur bahan mengandung racun, puluhan sapi di Desa Srinanti dan Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris
BERITA TERKAIT
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas