Makan Siang, 20 Polisi Dihabisi
Jumat, 02 Januari 2009 – 09:48 WIB
KANDAHAR - Taliban kembali melancarkan serangan mautnya menarget aparat kepolisian. Rabu (31/12), organisasi Islam radikal itu menyerang sekelompok polisi yang menikmati makan siang di Desa Shaghzay, Distrik Kajaki, Provinsi Helmand. Serangan maut itu menewaskan 20 polisi dan seorang warga sipil.
Jubir kantor gubernur Helmand, Daud Ahmadi, melaporkan bahwa polisi yang diserang tercatat sebagai pengawal kepala Distrik Musa Qala. "Sebanyak 20 petugas tewas dalam serangan itu. Ibu salah seorang anggota satuan pengawal yang berusaha menyelamatkan nyawa anaknya juga menjadi korban," terangnya kepada Associated Press, Kamis (1/1).
Baca Juga:
Kawasan di sekitar Musa Qala dan Kajaki memang dikenal sebagai sarang Taliban. Sepanjang 2007, kawasan tersebut selalu menjadi saksi pertempuran berdarah antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan. Karena lemahnya pengawasan pemerintah di kawasan tersebut, Taliban sampai memiliki pemerintahan sendiri yang disebut sebagai pemerintahan bayangan.
Jubir Taliban Qari Yousef Ahmadi membenarkan adanya serangan berdarah yang dilancarkan rekan-rekannya. "Dua pejuang Taliban tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan tersebut," ujarnya. Dia juga mengatakan, Taliban berhasil menewaskan sekitar 32 polisi. Namun, pemerintah Afghanistan belum bisa mengonfirmasikan klaim tersebut. (hep/ami)
KANDAHAR - Taliban kembali melancarkan serangan mautnya menarget aparat kepolisian. Rabu (31/12), organisasi Islam radikal itu menyerang sekelompok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas