Makan Siang Dengan Politisi Australia, Bayar Rp 550 Juta

Juru bicara Partai Buruh mengatakan perubahan kebijakan tersebut ditentukan oleh kepentingan nasional, lapangan kerja Australia dan kaukus Partai Buruh.
"Partai Buruh mengkampanyekan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan China yang melindungi pekerjaan lokal, dan kami menekan Pemerintah untuk menerima posisi kami," katanya.
Sebelumnya Senator Dastyari menghadapi tekanan untuk mundur dari parlemen. Pasalnya, ada laporan bahwa dia bertemu dengan Huang Oktober lalu dan memperingatkan mengenai kemungkinan penyadapan teleponnya oleh badan-badan AS.
Perusahaan milik Huang diketahui membayar biaya hukum Senator Dastyari dan berfoto bersama dalam konferensi pers yang diadakan untuk media China, dimana dia membela kebijakan China atas Laut China Selatan.
Huang memiliki catatan panjang donasi politik ke kedua parpol besar di Australia. Hubungannya dengan politisi menjadi sorotan dalam upaya Pemerintah Federal melarang donasi asing dan membuat registrasi untuk pelobi asing.
Partai Buruh berhenti menerima donasi dari entitas asing termasuk Huang awal tahun ini dan telah meminta Pemerintaha Koalisi melakukan hal yang sama.
Juru bicara Yuhu Group mengatakan bahwa setiap donasi yang mereka lakukan selalu dilaporkan sesuai ketentuan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana