Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan
jpnn.com, JEMBER - Puluhan orang di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilarikan ke beberapa pusat kesehatan masyarakat dan klinik akibat keracunan makanan.
Aparat kepolisian mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus keracunan makanan dari takjil tersebut.
"Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengambil sampel makanan untuk dibawa ke laboratorium," kata Kepala Kepolisian Sektor Mayang Iptu Sugeng Romdoni saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Senin.
Menurut ia, kemungkinan jumlah korban keracunan makanan takjil akan bertambah karena jumlah yang dibagikan panitia bakti sosial sebanyak 300 bungkus takjil dan tidak hanya warga Kecamatan Mayang.
"Makanan takjil itu dibagikan kepada warga yang melintas di jalan nasional Desa Mayang, Kecamatan Mayang. Kami terus melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami keracunan," tuturnya.
Informasi yang dihimpun di Polsek Mayang tercatat sebanyak 64 orang yang menjadi korban keracunan makanan takjil yang menjalani perawatan di beberapa PKM dan klinik, yakni di PKM Mayang, Klinik Purwoko, Klinik Bhakti Pratama, Klinik Harapan Sehat, dan PKM Pakusari.
"Ruang inap di PKM Mayang tidak mampu menampung puluhan orang sehingga kami berusaha memindahkan pasien-pasien tersebut ke PKM atau klinik terdekat," katanya.
Polisi juga sudah mengamankan tujuh orang panitia yang membagi-bagikan makanan takjil gratis kepada pengguna jalan yang melintas di jalan nasional Desa Mayang.
Aparat kepolisian mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus keracunan makanan dari takjil tersebut.
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Hotel Java Lotus Hadirkan Keunikan Jember