Makan Tekwan, Puluhan Jamaah Pengajian Keracunan
jpnn.com - CILEGON - Puluhan warga diduga mengalami keracunan dilarikan ke RSUD Panggungrawi, Kota Cilegon, Sabtu (4/4) sore. Warga Lingkungan Kalang Anyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber yang didominasi anak-anak itu diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dari sebuah acara pengajian mingguan keliling di rumah salah seorang warga, Jumat (3/4) malam.
"Anak anak yang jadi korban ini tergabung dalam paguyuban pengajian. Mereka mengalami mual, mulas dan beberapa kali buang air besar setelah makan tekwan yang disajikan oleh tuan rumah. Kami menduganya keracunan," ungkap Mahdum Syibli, Ketua RW 01 Lingkungan Kalang Anyar dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Sabtu (4/4).
Pengajian keliling mingguan itu, kata dia, rutin dilaksanakan di lingkungannya berdasarkan pengundian.
"Semalam itu acara pengajian kitab rutin setiap minggu, ada sekitar 50 anak-anak yang ikut. Kita belum ketahui berapa banyak anak-anak yang keracunan. Mudah-mudahan tidak bertambah," katanya.
Yosep Nursam, kerabat korban, membenarkan adanya musibah yang dialami keponakannya itu.
"Keponakan saya sampai panas tinggi, setelah itu mencret-menceret dan beberapa kali buang air besar sejak subuh tadi. Dia (keponakan, Red) ngakunya habis makan tekwan itu," jelasnya.(jpnn)
CILEGON - Puluhan warga diduga mengalami keracunan dilarikan ke RSUD Panggungrawi, Kota Cilegon, Sabtu (4/4) sore. Warga Lingkungan Kalang Anyar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB