Makanan Asal India Diamankan
Kamis, 15 Desember 2011 – 10:30 WIB
Mengenai hasil temuan di lapangan pada saat pemeriksaan ini, lanjutnya, tim akan meneliti lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. “Hasilnya masih belum bisa dipastikan mengingat pemeriksaan ini dilakukan mulai tanggal 14 hingga 17 Desember. Masih belum bisa dipastikan,” katanya berulang-ulang.
Sementara itu, perwakilan Kementerian Perdagangan RI bidang Pembangunan Sistem Pengawasan Barang Beredar dan Jasa untuk Kabupaten Kotim Agus Sugianto membenarkan, ada beberapa pihaknya menemukan produk yang dijual terutama di swalayan menyalahi aturan misalnya, kedaluwarsa, tidak tercantum lebel hingga kemasan yang rusak. “Data-data ini akan disampaikan langsung ke Kemendag RI melalui internet. Sekarang pengiriman data melalui internet bukan manual,” ujarnya.
Dia menilai, pemeriksaan yang dilakukan oleh Disperindag dan dinas terkait lainnya selama ini hanya sebatas melakukan pemeriksaan berbagai produk yang dijual di swalayan dan toko, terutama penjual sembako. “Semua akan dilaporkan dan nantinya Kemendag RI sendiri yang akan memberikan penilaian terhadap kinerja Disperindag kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah pemeriksaan ini semua data akan saya kirim secepatnya,” tutupnya. (rm-45/ fin)
SAMPIT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengamankan sejumlah barang impor berupa produk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen