Makanan Cepat Saji Diantar Ratusan Kilometer ke Pedalaman Australia
Para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya membawa dan mengkonsumsi makanan cepat saji ke kawasan pedalaman Australia. Praktik yang marak terjadi ini bisa menyebabkan keracunan makanan.
Bagi beberapa orang, salah satu kekurangan hidup di pedalaman Australia adalah menikmati makanan cepat saji dari outlet-outlet yang sudah dikenal.
Misalnya saja warga yang tinggal di pedalaman Australia Barat. Sudah jadi kebiasaan untuk menitip makanan cepat saji, seperti burger dan ayam goreng, kepada mereka yang pergi ke pusat kota.
Bahkan ada pula warga Pilbara di kawasan Port Hedland, yang beriklan menjual ayam goreng KFC di akun Facebook miliknya.
Warga tersebut mengaku telah mengirimkan ayam-ayam KFC hingga 243 kilometer. Ayam-ayam tersebut dibungkus dengan kertas alumunium.
Pakar ilmu makanan di Departemen Kesehatan Australia Barat, Mark Fallows mengatakan mengirimkan makanan cepat saji hingga ratusan kilometer kepada keluarga atau teman menjadi hal yang biasa.
"Mengirimkan makanan cepat saji, dengan apapun alat transportasinya, termasuk pesawat kecil memang tak jarang," ujarnya. "Tapi saya pribadi tak mau melakukan hal tersebut karena saya tahu bahaya dari makanan yang sudah lama dibungkus."
Para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya membawa dan mengkonsumsi makanan cepat saji ke kawasan pedalaman Australia. Praktik yang marak terjadi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata