Makanan Cepat Saji Dongkrak 11 Kalori Warga AS
Jumat, 22 Februari 2013 – 17:31 WIB
Para peneliti menemukan bahwa proporsi makanan cepat saji dalam diet Amerika cenderung menurun sesuai dengan usia, baik pada pria maupun wanita. Orang dewasa berusia 60 tahun lebih, mengonsumsi persentase kalori terendah 6,0 persen dari kalori harian mereka atas makanan cepat saji. Ada sedikit perbedaan yang signifikan antara laki-laki, yakni 11,8 persen dan perempuan 10,9 persen.
Seperti dilansir medicalnewstoday (21/2), persentase makanan sehari-hari yang berasal dari makanan cepat saji di seluruh kelompok pendapatan ternyata sama. Baik orang kaya maupun miskin mendapat kalori harian mereka dengan cara sama.
Para peneliti menemukan ada perbedaan dengan kelompok pendapatan dimana yang kaya mengonsumsi makanan cepat saji lebih sedikit daripada yang miskin. Lebih dari sepertiga orang dewasa di AS mengalami obesitas, dan para peneliti mencatat bahwa hal ini dipicu oleh seringnya mengonsumsi makanan cepat saji yang telah terbukti menyebabkan peningkatan berat badan.
Rantai restoran cepat saji dituding secara ilmiah merekayasa makanan ini secara ekstrim yang mengakibatkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. (esy/jpnn)
NEW YORK - Para peneliti dari Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), memaparkan temuan mereka bahwa makanan cepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- Bohopanna Luncurkan Pannadaily, Outfit Harian untuk Si Kecil
- Prana Borobudur Restaurant Jadi Magnet Baru Wisata Kuliner
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- 7 Herbal untuk Penderita Tekanan Darah Rendah