Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
Sampai Rabu malam, lanjut Mia, pihaknya terus memantau kondisi para korban yang dirawat di Puskesmas Manonjaya sambil berkomunikasi dengan atasannya untuk penanganan selanjutnya.
"Mana yang dipilih (kondisi pasien), perkembangan bisa disini (dirawat) dan yang dirujuk (ke RS),” ujar dia.
Gejala yang dialami para korban keracunan, tambah Mia, hampir sama mengalami gejalanya mual, muntah, terus mulas dan mengalami pusing agak berlebihan dari yang biasa.
Sedangkan, korban yang dirawat karena kondisi tubuhnya memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi dan asma.
"Ada yang mulas kerasanya beda, karena yang kemakannya banyak, mulasnya berlebihan, sehingga mengganggu buat dirinya. Katanya habis apel tadi pukul 09.00 WIB pagi diberi makan nasi kuning semua. Tak lama terasa langsung," kata dia.
Sementara itu, salah satu korban sekaligus anggota Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya yang enggan disebutkan namanya menceritakan, setelah mengikuti gladi upacara, para peserta diberi sarapan nasi kuning yang terdiri dari telur, orek tempe, perkedel, sambal, dan timun.
"Beberapa jam setelah makan, rekan-rekannya mulai merasakan mual dan muntah dan langsung dibawa ke Puskesmas," kata dia.
Jokowi sendiri dijadwalkan meresmikan pembangunan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (29/8). (dil/jpnn)
Adapun yang ditunjuk sebagai panitia pelaksana agenda Presiden Jokowi tersebut adalah PT PP (Persero)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Jokowi Sampaikan Kalimat Ini Setelah Putra Bungsunya Datangi KPK
- Indonesia Perkuat Komitmen Akselerasi Panas Bumi di IIGCE 2024
- Menurut Jokowi yang Diekspor Bukan Pasir Laut, tetapi Sedimen Pengganggu Jalur Kapal
- Sebegini Nilai Jet Pribadi yang Kaesang Laporkan ke KPK, Hmm
- KPK Ajari Kaesang bin Jokowi Apa Itu Makna Gratifikasi
- Kisruh Pergantian Ketum Kadin, Jokowi: Selesaikan Secara Baik-Baik di Internal