Makanan Jamaah Haji Tak Memenuhi Standar Kesehatan
Selasa, 15 November 2011 – 15:10 WIB
Hayu heran, justru ada satu catering yang kurang layak dipakai, malah kuotanya selama dua tahun terakhir melayani jamaah Indonesia mengalami peningkatan. "Ini lucu dan aneh," ungkapnya.
Masalah pemondokan juga diungkap Hayu. Kata dia, pemondokan yang jauh menyebabkan jamaah sulit mendapatkan makanan. Apalagi, makanan tidak sesuai dengan citarasa Indonesia. “Ke depan, apabila memungkinkan setiap maktab ada satu tempat dimana orang Indonesia bisa berjualan disitu, agar jamaah mudah mendapatkan makanan,” ungkap Hayu.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk di tanah air masih ada jamaah yang harus membayar suntik vaksin meningitis. Padahal untuk vaksin itu kata dia bersifat gratis. (boy/jpnn)
JAKARTA – Catering makanan musim haji kali ini kembali bermasalah. Anggota Komisi VIII Hayu Anggara Shelominta mengungkapkan makanan yang diberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!