Makanan Kurang, Atlet Teriak, Piring pun Dibalikkan

jpnn.com - KENDARI - Kemarahan atlet pelatda Sulawesi Tenggara tak tertahan lagi. Selasa (19/7) malam, puluhan atlet yang berada di pemondokan protes. Bahkan kali ini, mereka mengamuk sampai teriak-teriak dan membalikan piring.

Ada juga yang sampai tidak makan malam, karena menu yang disajikan oleh pengelolah makanan tidak bergizi dan tidak cukup untuk konsumsi semua atlet dan pelatih. 

"Ini makanan sudah tidak bergizi, kurang lagi. Coba lihat itu sayur bening isinya air semua. Makanya, biarpun sedikit tidak pernah habis dimakan," ujar salah seorang atlet yang meminta Kendari Pos tidak menuliskan namanya. 

Menurut atlet tersebut, sejak pagi hari makanan yang disajikan sangat sedikit, sehingga ada sebagian atlet yang tidak kebagian. Padahal mereka akan pergi berlatih. Namun, hal itu masih ditoleransi. Nah ketika makan siang ternyata makanan juga masih kurang. Parahnya begitu makan malam, makanan juga tidak cukup. 

"Ini puncak dari kekecewaan kami. Bagaimana mau tidak marah, ada atlet yang mau makan tidak kebagian. Satu demi satu atlet dan pelatih melepaskan piring karena mereka melihat lauk sudah habis. Ada juga atlet yang mencari susu tapi kosong. Kasihan kami sudah memporsir latihan tapi tidak ditunjang dengan makanan berkualitas. Kami ini atlet PON yang akan bertarung untuk nama daerah," ucapnya. 

Atlet lainnya yang juga tidak mau namanya dipublikasikan mengaku, makanan yang disajikan juga tidak memperhatikan gizi atlet, termasuk cukup atau tidak. "Makanan hanya satu baki, belum separuh makan lauk sudah habis, atlet dan pelatih cari makan tidak ada. Sejak pagi, siang dan malam menu tidak bergizi. Kami sangat kecewa," kata atlet tersebut, lalu berlalu masuk ke kamar. (b/hel/adk/jpnn)