Makanan Tinggi Serat Bantu Kurangi Risiko Kanker Payudara

jpnn.com - KANKER payudara masih menjadi momok khususnya bagi kaum hawa, baik di negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Meski begitu, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa perempuan dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 7 persen ketika mengkonsumsi 10 gram serat yang ditambahkan ke makanan sehari-hari mereka.
Menurut para peneliti, ini karena serat dapat membantu menurunkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Estrogen diketahui merupakan faktor pertumbuhan dan perkembangan awal dari kanker payudara.
Sebuah teori menyatakan bahwa serat dapat menghambat proses penyerapan estrogen dalam darah. Sementara itu, teori lainnya menyebutkan, orang yang mengkonsumsi banyak serat cenderung lebih sedikit mengkonsumsi lemak. Diketahui, diet tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Berikut adalah lima makanan tinggi serat yang lezat untuk membantu menurunkan resiko kanker payudara, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (16/11).
1. Lentil
Lentil yang mengandung phytoestrogrens dan mereka adalah sumber terbaik folat - vitamin B yang membantu produksi sel. Penelitian telah menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi lentil adalah 44 persen lebih rendah untuk mengembangkan kanker payudara. Dengan sekitar 16 gram serat per cangkir, coba tambahkan lentil ini untuk burger vegetarian Anda, sup, semur dan salad favorit.
2. Kenari
KANKER payudara masih menjadi momok khususnya bagi kaum hawa, baik di negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia. Meski begitu, sebuah studi
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik