Makanya..Jangan Ejek Bos di Medsos, Dipecat Deh
jpnn.com - SELATPANJANG--Berhati-hatilah dalam memakai media sosial. Statusmu, harimaumu. Kenyataan pahit itu sudah dirasakan seorang PNS.
Karena kelincahannya, mengunggah postingan, pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Kepulauan Meranti, Riau, itu kehilangan pekerjaan alias dipecat.
Yang menjadi objek status si pegawai honorer itu adalah kebijakan bosnya. Dia mencemooh dan mengolok-olok kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti di media sosial (medsos).
"Seorang pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkab Meranti seharusnya mendukung dan melaksanakan kebijakan, tidak malah mengolok-olok. Makanya, karena dinilai tidak bisa menerima kebijakan tersebut, dia akhirnya dipecat sesuai instruksi pimpinan. Kami hanya melaksanakan," tegas Kepala BKPP (Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan) Revirianto yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pegawai Rika S.
"Ini akan menjadi pelajaran bagi seluruh pegawai dilingkungan Pemkab Meranti. Bahwa aturan tetap diteÂgakkan dalam rangka meningkatkan kedisiplinan," ungkapnya kemarin (25/9). (amy/c5/ami/flo/jpnn)
SELATPANJANG--Berhati-hatilah dalam memakai media sosial. Statusmu, harimaumu. Kenyataan pahit itu sudah dirasakan seorang PNS. Karena kelincahannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya