Makar Tidak Akan Terjadi Tanpa Dukungan Militer

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra menyatakan adanya informasi tindakan inkonstitusional berupa makar yang akan dilakukan dalam aksi demonstrasi 25 November, seharusnya tidak diungkap ke publik. Sebab, dia yakin tindakan itu tak memenuhi syarat dilakukan di Indonesia.
Seharusnya, kata Supiadin, informasi sensitif seperti itu disimpan oleh aparat untuk dijadikan bahan penyelidikan. Sebab, kalau memang betul ada makar, rencana itu tidak akan terjadi.
"Saya yakin makar itu tak terjadi di Indonesia, karena tidak ada syarat yang memenuhi. Pemerintahan ini kan masih kredibel, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah masih cukup tinggi," kata Supiadin di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (23/11).
Kedua, lanjut politikus Nasdem ini, tidak ada indikator Presiden Joko Widodo melanggar UUD 1945. Ketiga, di dunia ini tindakan makar tidak akan terjadi tanpa dukungan militer.
"Sementara Panglima (Jenderal Gatot Nurmantyo) secara tegas mengatakan kalau terjadi makar, maka akan berhadapan dengan TNI. Jadi sangat jelas posisi TNI,” ujar politikus daerah pemilihan Jawa Barat ini.
Pihaknya curiga upaya makar itu sengaja dihembuskan di media sosial untuk memancing reaksi pemerintah. Karena itu, pihaknya meminta kepolisian yang bertanggungjawab terhadap keamanan publik, juga berhati-hati dan bijak menyikapinya.
"Saya yakin umat Islam yang berdemo tidak akan terjadi makar. Saya juga menghimbau masyarakat yang akan berdemo, gunakan tempat yang steril dari aktivitas masyarakat. Kalau mau istigosah di sekeliling Monas saja. Tidak perlu di Bundaran HI,” imbaunya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra menyatakan adanya informasi tindakan inkonstitusional berupa makar yang akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung