Makassar Banjir, Mustahil Adipura Singgah
Selasa, 22 Januari 2013 – 06:33 WIB
MAKASSAR --Penataan Kota Makassar yang rawan banjir seperti saat ini semakin menyulitkan mendapat predikat Adipura. Sebab secara makro, sistem tata air yang ada di Makassar dinilai sudah rusak dan semakin memprihatinkan. Lepas dari bencana banjir yang menimpa Makassar, disebutkan bahwa kompleksitas sistem tata air di Makassar memang perlu dibenahi. Dosen Planologi Universitas 45 Makassar ini merujuk pada kondisi drainase dan penataan ruang secara umum yang mengakibatkan air tidak mendapat saluran yang semestinya.
Pengamat tata ruang, Ir Syafri MSi memaparkan bila penilaian adipura dilakukan saat ini, maka dapat dipastikan bahwa kota Makassar tidak akan mendapat predikat Adipura. Kondisi yang rawan banjir, pengelolaan sampah dan penataan ruang yang terlihat saat ini menjadi salah satu indikatornya.
"Makanya, dalam keadaan bencana seperti ini disebut juga force mayor. Mesti ada kebijakan bahwa penilain Adipura tidak dilakukan saat musibah seperti ini," kata Syafri, Senin (21/1). Bila itu dipaksakan, menurutnya, nyaris semua daerah akan gagal mendapat Adipura.
Baca Juga:
MAKASSAR --Penataan Kota Makassar yang rawan banjir seperti saat ini semakin menyulitkan mendapat predikat Adipura. Sebab secara makro, sistem tata
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang