Makassar Buat Perahu Pinisi Untuk ke Tanah Suci
Jumat, 30 Mei 2014 – 08:37 WIB
Sapril menyebut Pinisi sebagai identitas, karena menjadi gambar dalam logo Kota Makassar. Sayang, perahu jenis ini tak bisa lagi dijumpai kecuali harus ke Bulukumba terlebih dahulu. Pembuatan dua Pinisi ini akan melibatkan partisipasi publik dalam bentuk penggalangan dana.
Pinisi yang akan dibuat berbeda ukuran. Satu berukuran 20x5 meter dan satunya lagi 24x6 meter. Mereka menargetkan tiga tahun untuk perampungannya. Namun jika anggarannya banyak yang terkumpul, maka dua Pinisi tersebut bisa selesai dalam setahun.
Peneliti perahu Pinisi, Horst Liebner, mengungkapkan bahwa mestinya pinisi ada di Makassar, karena kekayaan nilai sejarah yang dibawanya. Pinisi merupakan lambang Kota Makassar sehingga ini harus dijelaskan kepada masyarakat dunia. Hanya saja, karena pembuatan dua pinisi ini menggunakan swadaya, maka perlu dukungan semua pihak.
"
Peran media juga sangat besar. Jika bisa memengaruhi bahwa ini sangat penting, maka itu akan memunculkan dukungan," ujar Horst.
MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyambut baik gagasan Yayasan Makassar Sikalia yang akan membuat dua unit perahu pinisi.
BERITA TERKAIT
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?