Makassar Ngotot Minta Jatah CPNS
jpnn.com - MAKASSAR - Meski Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen PAN) telah menolak usul formasi CPNS umum Kota Makassar untuk 2013, pemkot bergeming. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin tetap bertekad mendapat kuota CPNS umum 2013.
Melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Makassar, dia mengajukan permohonan ulang ke Kemen PAN. Alasannya, Makassar sangat membutuhkan tambahan CPNS.
Kepala BKD Kota Makassar Muh. Kasim Wahab mengungkapkan, surat tersebut telah diserahkan langsung kepada Kemen PAN. Surat itu berisi permohonan agar kuota penerimaan CPNS umum tetap dibuka untuk Kota Makassar. Apalagi, asumsi keberimbangan anggaran daerah sangat merugikan Makassar.
Kasim menyatakan, sebelum transfer dana tunjangan sertifikasi guru dari pusat masuk ke kas daerah, posisi APBD saat itu adalah 49,3 : 50,7 persen. Perinciannya, belanja pegawai sebesar 49,3 persen dan 50,7 persen untuk belanja publik. Belakangan, dana sertifikasi guru masuk, sehingga membalikkan posisi APBD. ''Di Makassar, kami masih membutuhkan guru dan tenaga kesehatan,'' ujarnya Rabu (7/8).
Kasim menjelaskan, dana transfer pusat yang masuk terakhir ke Makassar adalah Rp 240 miliar. Setelah dana pusat itu masuk, posisi belanja pegawai dan publik menjadi 52,1:47,9 persen.
Itulah yang mendongkrak sekaligus membalikkan postur APBD Kota Makassar. Akibatnya, belanja pegawai lebih besar ketimbang belanja publik.
Pada awal pengusulan kuota, Makassar mengajukan permohonan 1.000 CPNS umum yang terdiri atas tenaga pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis lainnya. Namun, karena kebijakan pusat yang tidak memberikan kuota bagi daerah yang APBD-nya tidak ideal, Makassar lantas tidak dapat jatah.
''Kalau tahun ini, kami memang tidak bisa dapat banyak kuota. Setidaknya ada 300. Itu sudah cukup,'' lanjut mantan Kabaghumas Pemkot Makassar tersebut.
MAKASSAR - Meski Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen PAN) telah menolak usul formasi CPNS umum Kota Makassar untuk 2013, pemkot bergeming.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan