Makelar Pajak Bhakti Investama Dituntut 5 Tahun Penjara
Rabu, 03 Oktober 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan tuntutan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 4 bulan kurungan penjara, terhadap makelar restitusi pajak PT Bhakti Investama, James Gunarjo. JPU meyakini James bersalah karena menyuap petugas pajak, Tommy Hindratno
"Agar majelis hakim yang menyidangkan dan mengadili perkara ini untuk menyatakan terdakwa James Gunadjo bersalah, dan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dikurangi masa tahahan," ucap JPU KPK, Medi ISkandar Zulkarnaen saat membacakan petitum surat tuntutan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (3/10).
Dalam tuntutannya, JPU KPK menganggap tidak ada hal yang bisa dipertimbangkan untuk meringankan hukuman terdakwa James. Tuntutan itu ditetapkan JPU karena menilai terdakwa James selama proses persidangan selalu berbelit-belit.
Bahkan James tidak mengakui suaranya saat perbcaraannya dengan Komisaris Independen PT BI, Antonius Z Tonbeng yang disadap KPK diputar di persidangan. Perkara ini bermula saat tim KPK menangkap tangan James usai menyerahkan uang ke Tommy Hindrtano di rumah makan Padang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Juni 2012 lalu.
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan tuntutan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider
BERITA TERKAIT
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini